Agar perekonomian kembali bangkit, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pelaku dunia usaha menjaga strong partnership.
“Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur signifikan hampir 25% kalau dihitung se Jawa dan 14,7% kalau dihitung se Indonesia, inflasi Jatim berpengaruh pada total inflasi nasional,” kata gubernur saat Silaturahmi Awal Tahun Baru 2022 bersama dengan, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto dan Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta dan pemilik bisnis Maspion Group Alim Markus di Umeda Resto (MEX Building Lantai 7) Jl. Pregolan No. 1 – 3 Surabaya, Selasa (11/1/2022) malam.
Mengenai program untuk meningkatkan perekonomian Jatim, menurut gubernur Pemprov akan melibatkan pelaku dunia usaha. Termasuk kenaikan Upah Minimum Kabupaten/kota (UMK) “Keputusan kenaikan UMK Rp 75 ribu itu sudah kita bicarakan pada pelaku yang bisa mengambil posisi kalulasi, karena nantinya yang membayar UMK bukan Pemprov tapi pengusaha,” ungkapnya.
Ketika sistem dan kekompakan antara Forkopimda dan pelaku dunia usaha terjalin maka menurut gubernur akan muncul kepercayaan, respek. “Memahami, menghormati, dan mempercayai sangat diperlukan sehingga tidak ada dusta diantara kita,” tutur gubernur.
Sementara Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi, Nico Afinta menambahkan, hubungan antara Forkopimda dan pengusaha di Jatim sangat baik. “Para pengusaha di Jatim selama ini mudah diajak kerjasama, karena sinergitas adalah kunci menyelesaikan persoalan,” imbuhnya.
Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto mengaku cukup terkesan dengan kekompakan yang ditunjukkan Forkopimda Jatim. “ Saya menjadi Pangdam V/Brawijaya hampir dua bulan, tapi saya merasakan kekompakan dan hubungan baik antara Polda, Pemprov, dan Kodam serta dunia usaha, kondisi ini baik untuk Jawa Timur,” katanya.
Pemilik Maspion Group, Alim Markus mengaku jika pengusaha optimis perekonomian Jatim bangkit, UMKM Jatim luar biasa pengusaha Jatim siap mendukung program Pemprov, Kepolisian dan Kodam.